“The International DOTA 2 World Championship – 2014″DOTA 2, Valve

Valve kembali sukses menggelar ‘pesta’ kompetisi e-Sports paling spektakuler melalui penyelenggaraan ‘The International DOTA 2 World Championship 2014‘, yang baru saja menyelesaikan seluruh rangkaian pertandingan seru nan fantastis dari ke-16 tim DOTA 2 terbaik di dunia. Sang pemuncak adalah ‘NewBee‘, tim debutan baru namun bermuka lama yang secara perkasa melibas tim-tim dengan prestasi lebih mentereng, seperti Natus Vincere (juara bertahan tahun 2013), Fnatic, Liquid,Evil Geniuses, ViCi Gaming, DK, Invictus.
Meski berstatus tim debutan yang baru terbentuk awal tahun ini, NewBee beranggotakan eks punggawa tim TongFu (Zhang ‘Mu‘ Pan, Chen ‘Hao‘ Zhihao, Zhaohui ‘SanSheng‘ Wang, Jiao ‘Banana‘ Wang, Zhou ‘KingJ‘ Yang, dan Zhang ‘xiao8‘ Ning). Sempat kesulitan di partai-partai awal penyisihan, permainan tim ini terus meningkat dan mulai ‘nyetel‘ hingga akhirnya menundukkan tim ViCi Gaming di babak final ‘The International DOTA 2 World Championship 2014‘, di KeyArena, Seattle Center, 21 Juli 2014 kemarin, dengan skor 3 – 1.
Sebelum berlaga di final, tim NewBee sudah lebih dulu mendepak ViCi ke Lower Bracket dan menumbangkan wakil kuat asal AS, Evil Geniuses. Namun, ViCi pun berhasil lolos dari hadangan tim Cloud 9, DK, kemudian menumbangkan EG, untuk kembali beradu dengan NewBee di partai puncak. Sementara, beberapa kejutan yang terjadi antara lain saat tim C9 mengungguli juara bertahan tahun lalu, NaVi, dan sepak terjang tim kuda hitam, LGD, menggilas tim favorit TI4 lainnya,Invictus Gaming.
Gelar juara ini berarti tim NewBee meraih kocekan hadiah senilai lebih dari $5 juta dolar AS, dari rekor total perolehan hadiah turnamen ‘The International‘ melebihi $10 juta dolar AS. Sedangkan posisi runner-up,tim ViCi berhak atas hadiah mendekati $1.5 juta dolar AS (plus hadiah kepada 12 tim lainnya).
Sebuah rekor baru untuk total hadiah turnamen e-Sports, yang juga dibarengi dengan torehan prestasi jumlah pengunjung lebih besar dari penyelenggaraan ‘The International‘ sebelumnya dengan catatan sekitar 17.000 orang hadir memadati lokasiKeyArena. Sukses besar juga bagi tim e-Sports asal Asia, khususnya para wakil dari Cina, yang dominan sepanjang turnamen. Semoga bisa menjadi acuan berarti dan motivasi bagi para wakil Asia lainnya (berharap itu wakil dari Indonesia!) untuk terus berprestasi serta menopang kemajuan e-Sports kedepannya.
Sepertinya sudah tak terbantahkan, bahwa dunia e-Sports secara global masih sangat berharap dengan kepopuleran DOTA 2untuk terus melahirkan gairah-gairah baru berkompetisi bagi para gamer seluruh dunia. Selamat kepada tim NewBee, terima kasih Valve, dan sukses terus DOTA 2!